Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Syahbana, SP.
SAMPIT, radar-kalteng.com Anggota Komisi II DPRD Kotim, Syahbana, SP menilai, sistem pengelolaan sampah di Kabupaten setempat hingga saati ini masih belum ada perbaikan yang signifikan. Hal itu terlihat dari munculnya permasalahan yang sama, sehingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Disisi lain, Sekretaris Komisi II DPRD Kotim itu juga menyayangkan, bahwa penanganan soal sampah saat ini terkesan tidak bisa maksimal dilakukan, meskipun sudah menggelontorkan sejumlah anggaran yang cukup pantastis.
“Kita bisa lihat dengan kembali menumpuknya sampah di sejumlah depo sementara. Bahkan ada yang meluber hingga ke jalan raya, ini artinya belum maksimal sistem yang sudah dijalankan atau diprogramkan tersebut,” ungkapnya, Jumat (30/09/2022).
Disisi lain, Ketua Fraksi Nasdem ini juga meyebutkan jika persoalan sampah di daerah ini sejatinya bisa diselesaikan oleh dinas teknis. Sehingga dia berujar, dalam setiap pembahasan anggaran di DPRD Kotim DLH merupakan dinas teknis harus menyampaikan potensi persoalan penanganan sampah tersebut.
“Kami melihat bahwa persoalan sampah ini sepertinya semakin hari justru semakin mempersempit program pemerintah kita. Karena apa, selain dinas teknis seperti kewalahan atau kehabisan akal dalam menanganinya,” timpalnya.
Namun demikian, Syahbana mendorong agar pihak terkait terus meningkatkan berbagai pengawasan di lapangan, dan juga mendorong agar warga masyarakat meningkatkan kesadarannya terhadap bahaya membuang sampah sembarangan.
“Kami mendorong, agar dinas teknis memperkuat sistem penerapan di lapangan, sosialisasi dan penindakan tegas terhadap oknum yang membuang sampah sembarangan ini perlu dilakukan,” tutupnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com