Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Fraksi Partai Golongan Karya, Riskon Fabiansyah menyampaikan, warga masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan MB Ketapang, dan Seranau tidak hanya dihadapkan dengan persoalan infrastruktur saja.
“Dari hasil reses kami baru-baru ini juga dari berbagai kegiatan ainnya, kita ketahui bahwa daerah Dapil I ini juga merupakan corong perwajahan ibukota Sampit ini. Banyak hal yang harus segera diperbaiki, baik itu penataan pemukimannya, tingkat kebersihan, dan masalah fasilitas kesehatan juga harus lebih dioptimalkan,” ungkapnya, Selasa (08/11/2022).
Di sisi lain pria yang menjabat sebagai AnggotaKomisi III ini juga menekankan, selama ini pemerintah daerah masih fokus terhadap beberapa program kerjanya yang harus diselesaikan. Namun beragam persoalan di tengah masyarakat, diharapkan juga harus menjadi perhatian prioritas.
“Kami yakin gejolak-gejolak di masyarakat juga sudah sampai kepada telinga pemimpin daerah kita. Harapan kami, tentunya supaya hal yang menjadi masalah krusial dan terus berkembang sampai saat ini bisa segera diatasi dengan berbagai opsi dan solusi,” timpalnya.
Riskon juga mencontoh, seperti halnya kasus mahalnya harga gas elpiji tabung 3 kilogram yang merupakan haknya masyarakat kurang mampu. Dimana masalah langka dan mahalnya harga jualt idakstandar HET, selalu menjadi pekerjaan rumah sampai dengan saat ini.
“Kita di perkotaan ini tentunya akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat di pedalaman. Kalau harga tabung gas elpiji subsidi di tengah kota ini saja mencapai 30 sampai 35 ribu per tabung, bagaimana nasib mereka di pedalaman sana. Hal ini mungkin dianggap sepele,tetapi bagi masyarakat kurang mampu ini sangat penting dan strategis,” tutupnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com