Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Belakangan ini, banyak para pakar epidemiologi memprediksi bahwa Indonesia akan menghadapi gelombang ke 3 covid-19 diakhir tahun 2021 ini.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah, mengungkapkan, perkembangan di beberapa negara baik di Eropa maupun Asia, grafik penyebaran covid-19 jenis baru, memang sudah mulai mengalami lonjakan dari sebelumnya yang sudah melandai.
“Kita melihat, ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan grafik covid-19 dibeberapa negara, diantaranya, persentase partisipasi vaksin covid-19 yang belum maksimal, abainya masyarakat dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, mnjaga Jljarak), juga diakibatkan tngginya intensitas keluar masuk orang di suatu wilayah,” jelas Riskon, Selasa (26/10/2021).
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, apa yang terjadi di beberapa negara terkait tingginya lonjakan covid 19, hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi semua daerah di Indonesia, dimana gelombang ke-3 covid 19 bukan tidak mungkin akan terjadi lagi di indonesia seperti tahun lalu.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama bagi pemerintah daerah, agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk meminimalisir penyebaran covid 19 didaerah kita. Salah satunya dengan tetap menjalankan Perda Protokol Kesehatan yang sudah disahkan beberapa waktu yang lalu. Dengan harapan masyarakat tetap bisa menjalankan aktifitas ekonominya, tetapi tetap juga menjaga pintu keluar dan masuk di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur sesuai regulasi yang berlaku,” terang Riskon.
Tambah Riskon, untuk antisipasi, semua itu wajib dilakukan oleh pemerintah daerah, agar kejadian seperti tahun lalu tidak terulang kembali, karena apabila terulang lonjakan covid-19, akan banyak program pembangunan yang kembali tidak dapat dilakukan dikarenakan pendanaannya di tarik untuk penanganan covid-19.
“Kemudian yang tidak kalah pentingnya, bagaimana dengan waktu yang ada pemerintah daerah terus melengkapi fasilitas kesehatan untuk penanganan covid-19, agar tidak memakan korban terlalu banyak, sehingga bila betul-betul terjadi gelombang ke3 covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur, kita sudah siap dalam penanganannya, siaga dan matang dalam persiapan lebih baik dari pada daerah kita tanpa persiapan,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com