Pemkab Katingan Rencanakan Vaksinasi Bagi 100 Ribu Warga

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan merencanakan vaksinasi Covid-19 kepada 100 ribu warga di Bumi Penyang Hinje Simpei. Sebelumnya ditargetkan, sebanyak 25 ribu masyarakat disuntik vaksin. Jumlah tersebut sudah tercapai dan hingga kini vaksinasi masih terus berjalan.

Bupati Katingan Sakariyas SE menuturkan, memang vaksinasi Covid-19 untuk Katingan 25 ribu sudah terlewati. Namun tetap mengejar hingga 100 ribu warga harus divaksin.

“Dari jumlah penduduk 162 ribu di Kabupaten Katingan ini, kita akan mengejar kembali minimal kurang lebih sebanyak 100 ribu orang yang akan divaksin,” ujarnya usai usai Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati, Selasa (17/08/2021).

Nanti, Bupati akan menginstruksikan terkait hal tersebut. Apabila vaksin tetap tersedia, pihaknya akan mengenjot terus program vaksinasi kepada masyarakat sampai ke pelosok-pelosok desa di 13 wilayah kecamatan. “Semoga ini bisa berjalan lancar, agar masyarakat kita kebal terhadap wabah Covid-19 ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sakariyas kembali mengimbau kepada masyarakat Katingan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dengan selalu  menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan banyak orang. “Untuk sementara, dilarang melaksanakan kegiatan yang mengundang orang banyak. Seperti pesta pernikahan, acara musik dan hal lainnya yang menimbulkan kerumunan orang banyak,” tuturnya.

Bupati mengharapkan, apabila masyarakat ada yang mengalami gejala sakit maka segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Sehingga bisa cepat ditangani, agar tidak bertambah parah untuk jangka panjang. Apalagi saat ini, kondisi cuaca berubah-ubah dan dapat membuat sering sakit.

“Kalau ada yang mau acara nikahan atau pesta, jangan lah yang ramai-ramai. Silahkan untuk pernikahan bisa secara kekeluargaan saja, tetapi jangan mengundang orang banyak. Kami tidak akan memberikan izin, dan Satgas tidak ada memberikan izin keramaian mengumpulkan orang banyak,” pungkasnya. (ara/rk)