Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Paisal Damarsing, SP.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kanupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Faisal Damarsing, SP mengharapkan, prestasi, pengalaman dan semangat Bupati dan Wakil Bupati Kotim terdahulu, bisa dijadikan contoh dan ditingkatkan oleh bupati dan wakil bupati periode sekarang.
Dimana ujarnya, sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapayan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 adalah akhir tugas masa jabatan periode Supian Hadi dan M Taufik Mukri.
Dimana, selama 5 tahun terakhir banyak program dan kegiatan yang tercapai bahkan melampaui target, berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih termasuk laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APB sebanyak 7 kali memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari hasil LHP BPK RI Cabang Kalimantan Tengah.
“Hal ini merupakan penghargaan tertinggi atas proses peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang telah dilakukan pemerintah Kotim,” katanya.
Namun demikian lanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan memberikan beberapa catatan terhadap LKPD tahun 2020, yakni, setelah mencermati dan menganalisa secara mendalam, secara keseluruhan bahwa realisasi sebesar 87,00% atau kurang 13,00% dari target atau sebesar Rp 241 miliar lebih, pihaknya meminta penjelasan apa saja faktor sehingga target tidak tercapai.
“Pada sisa belanja secara keseluruhan hanya terserap 85,02% kurang dari 14,98% dari target atau Rp 255 miliar lebih dana yang belum digunakan. Kami berpandangan bahwa ini menunjukkan kinerja yang belum maksimal,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mempertanyakan apa langkah pemerintah untuk memperbaiki penyerapan anggaran di tahun-tahun yang mendatang. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com