Masyarakat Berperan Penting Dalam Upaya Percepatan Vaksinasi

RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Murung Raya (Mura) yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Rejikinoor, S.Sos melakukan peninjauan langsung vaksinasi masal di Kecamatan Tanah Siang, Senin (21/06/2021). Vaksinasi kali ini, yang diikuti sebanyak 300 orang yang terdiri dari 60 orang lansia dan 240 warga umum.

Pemantauan secara langsung itu, merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Mura. Vaksinasi di Kecamatan Tanah Siang sendiri dilaksanakan didua tempat, yakni di Kantor Kecamatan dan gedung serba guna di Kelurahan Saripoi.

Saat peninjauan itu, Wabup didampingi Ketua DPRD Doni, Kapolres AKBP I Gede Putu Widyana,Kepala BPBD Kariadi, Kadis Kesehatan Suria Siri dan Kepala Satpol PP Iskandar.

Pada kesempatan itu, Wabup meminta agar masyarakat Kecamatan Tanah Siang bisa turut serta mensukseskan vaksinasi. Sehingga, target jumlah warga Mura yang mendapatkan vaksinasi bisa tercapai di tahun 2021 ini.

“Dengan menerima vaksinasi ini, sebagai bentuk komitmen pemerintah baik pusat dan daerah dalam hal melindungi masyarakatnya dari penularan Virus Corona. Vaksin ini juga terbukti aman dan ampuh dalam mencegah penularan Covid,” tegas Wakil Bupati.

Selain itu, Rejikinoor juga meminta sesudah mendapatkan vaksin hendaknya warga tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, turut membantu pemerintah dalam mengsukseskan  program percepatan vaksinasi. “Sampaikan kabar baik bahwa vaksin ini aman dan ampuh, minimal kepada keluarga sendiri agar kita terhindar dari pendemi ini,” tutut Wabup lagi.

Tidak hanya itu, Rejikinoor juga meminta agar warga yang memiliki keluarga yang berumur diatas 60 tahun atau lanjut usia untuk mengantarnya ke layanan vaksinasi terdekat. “Sekarang kita prioritaskan penerima vaksin adalah para lansia, sebab mereka ini rentan terpapar Virus Covid-19. Dari data pihak dinas kesehatan kita, persentase lansia penerima vaksin baru mencapai 13 – 15 persen,” tutupnya. (adr/rk)