PILKADA KOTIM - Halikinnor saat mengangkat SK penetapan sebagai pemenang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Kamis (18/02/2021). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai pada puncaknya, Kamis (18/02/2021). Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim, resmi melaksanakan Rapat Pleno Terbuka penetapan Pasangan Calon (Paslon) terpilih, yakni Nomor Urut I, H. Halikinnor-Irawati (HARATI) menjadi pemenang Pilkada Kotim 9 Desember 2020.
“Dengan ini kami menetepkan pasangan H Halikinnor-Irawati sebagai Paslon terpilih Pilakda Kotim 2020,” tegas Ketua KPU Kotim, Siti Fathonah Purnaningsih.
Setelah penetapan itu, langsung dilakukan penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua KPU, Bawaslu, Ketua DPRD, Partai pengusung 01, 02, 03 dan 04. Selanjutnya, SK itu langsung diserahkan kepada Paslon HARATI dan Ketua DPRD Kotim untuk kemudian dilakukan Rapat Paripurna terkait usulan pelantikan.
Meski dalam surat undangan KPU meminta agar seluruh paslon perserta Pilkada dan seluruh partai pengusung untuk hadir, namun hanya calon nomor urut 03, yakni H. Supriadi yang hadir. Sementara Paslon 02, Supranti Rambat-M Arsyad, dan Paslon 04 M Rudini Darwan Ali- H Samsudin tidak terlihat. Bahkan dari kubu 04, hanya diwakilkan oleh satu partai pengusung,yakni Hanura.
“Alhamdulilah kita menghadiri undangan, untuk Pak HM Taufiq Mukri, beliau sedang capek usai kegiatan Sertijab di Palangka Raya,” sebut Supriadi.
Sementara saat dibincangi, Halikinnor mengaku sangatbersyukur tahapan puncak Pilkada Kotim tersebut berjalan lancar dan aman. Ditanya apa program utama dilaksanakan usai pelantikan nanti, Halikin mengatakan agar mengutamakan program tahap pertama terlebih dahulu. “Saya bersama Bu Irawati akan menyusun 100 hari program kerja,” kata Halikin.
Apalagi, lanjutnya, kondisi saat ini masim musim pandemi covid-19. Jadi fokus utama ialah bagaimana menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, agar pandemi bisa segera berlalu.
“Saat ini proses pembangunan sudah mulai berjalan, banyak tantangan yang harus kita hadapi. Temasuk juga visi misi kamu saat pencalonan, seseuai ketentuan RPJMD, maksimal 6 bulan harus sudah ditetapkan. Itu nantinya akan menjadi pendoman kita melaksanakan pembangunan,” ungkapnya.
Mengingat puncak dari Pilkada ialah penetapan pemenang oleh KPU, timpalnya, artinya jalannya Pilkada di Kotim sudah berakhir. Untuk itu, ia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat bisa bersatu.
“Warna merah, kuning segala macam, itu sudah menjadi satu, dia menjadi sebuah pelangi. Dan pelangi itu indah, nah perbedaan itulah menjadi rahmad, mari kita bersatu padu membangun daerah kita. Kita ingin Kabupaten Kotim menjadi pintu gerbang ekonomi di Kalteng, dan jadi baramoter kemajuan kabupaten di Kalteng. Namun kita tidak bisa bekerja sendiri, mari kita bergotong-royong, sesuai moto kita ‘Habaring Hurung’ untuk bersama-sama membangun kabupaten yang kita cintai ini,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com