Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Rudianur.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta untuk mengoptimalkan pertahiannya terhadap kalangan petani dan nelayan di daerah ini.
“Sejauh ini perhatian terhadap dua sektor ini masih kurang, itu dibuktikan tidak adanya keberpihakan terhadap mereka,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kotim, H. Rudianur.
Bahkan, dirinya tidak ingin anggaran di dalam APBD Kotim 2021 yang hampir Rp1,8 triliun ini tidak punya efek apapun kepada sektor itu.
Menurutnya, perhatian kepada nelayan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tapi juga dibarengi dengan pemberdayaan dan perlindungan kepada nelayan. Jika tidak, diyakini akan percuma.
“Sektor perikanan kita sebenarnya menjanjikan tetapi kepada nelayan dan penggiat usaha itu masih banyak menemui kendala. Baik itu akses modal, alat tangkap hingga fasilitas lainnya,” jelasnya.
Ke depan, Politisi Partai Golkar tersebut menyarankan agar kedua sektor itu diperkuat. Apalagi kedua sektor itu menjadi andalan masyarakat di Wilayah Selatan Kotim.
“Sektor itu merupakan andalah mereka, karena selain merupakan penggerak ekonomi masyarakat, hasil produksi mereka juga untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah, jadi harus didukung,” pungkasnya. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com