Simulasi, Polisi Pukul Mundur Pendemo saat Pilkada Kalteng

RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ratusan pendemo melakukan aksi unjuk rasa terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng. Alhasil, ratusan personel keamanan dari Polda Kalteng dan  Polresta Palangka Raya terpaksa membubarkan dan memukul mundur para demonstran dari depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng, yang dikhawatirkan dalam menggangu berjalannya Pilkada.

Aksi tersebut, tergambar dalam pelaksanaan Simulasi Pengamanan Dalam Kota (Sispam Kota), yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya. Pelaksanaan ini, merupakan bentuk kesiapan dari Jajaran Polda Kalteng dalam menghadapi jika terjadinya unjuk rasa pada pelaksanaan Pilkada.

baik menjelang pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun usai pelaksanaan pemungutan suara, hingga berakhirnya tahapan Pilkada Kalteng, yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Termasuk pula, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kota Waringin Timur (Kotim) Desember mendatang.

Kapolda Kalteng, Irjen (Pol) Dedi Prasetyo melalui Dansat Brimob, Kombes (Pol) Bambang widjanarko Baiin menjelaskan, dilaksanakan Simpam Kota tersebut, adalah untuk mengecek kesiapan personel dalam melakukan pengamanan pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada di Kalteng. “Sehingga, pada pelaksanaannya nanti, ada jaminan kemananan dan kepada masyarakat maupun pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kalteng.” tuturnya.

Selain itu, Bambang juga mengatakan, pelaksanaan Sispam Kota ini, agar setiap personel termasuk dari jajaran Satbrimo Polda Kalteng, mengetahui betul tugas pokok dan fungsinya dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada. Sehingga, jika nantinya terjadi aksi unjuk rasa maka setiap personel dalam mengambil tindakan cepat dapat upaya penanganan dan pengendalian masa.

“Dalam pelaksanaan Sispam Kota ini, Satbrimob menerjunkan tiga pleton anti anarki. Selain itu, juga melibatkan sejumlah Satker lainnya, termasuk jajaran Direktorat Samapta (Dirsamapta) Polda Kalteng,” sebutnya. (rk1)