RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Sebanyak 309 lebih jumlah hotspot atau titik panas yang terpantau melalui data satelit miliki Tim Gabungan Karhutla yang terdiri dari Polres Mura, TNI, BPBD, Senin (21/09/2020).
Hal ini disampaikan Kapolres Mura AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro SIK saat melepas Tim Satgas Gabungan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan di Pos Kota Alun-alun Jorih Jerah Puruk Cahu.
“Jumlah titik api yang terjadi sejak beberapa hari ini, terbanyak di wilayah Kabupaten Murung Raya ada sekitar 309 lebih hotspot yang terpantau,” kata Kapolres.
Dia mengimbau kepada seluruh jajaran Tim Karhutla di seluruh kecamatan, agar dapat lebih siaga memantau dan melakukan tindakan antisipasi meluasnya lokasi kearhutla ini. “Tim yang ada di lapangan kami minta lebih siap, karena potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan saat ini tidak menutup kemungkinan karena kondisi musim kemarau,” ungkapnya lagi.
Dirinya juga mengharapkan peran dari seluruh pemerintah desa, agar bisa lebih proaktif baik dalam memberikan informasi dan mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk memadamkan api disetiap desanya.
“Saya sudah tugaskan seluruh anggota Bhabinkamtibmas di desa, agar menindaklanjuti hal ini. Agar nantinya, setiap desa siap menghadapi potensi bencana karhutla,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan, bahwa jika memang hotspot semakin bertambah pihaknya akan mengambil tindakan terhadap potensi bencana asap. “Kita terus lakukan sosialisasi dan imbauan, agar masyarakat dapat menyikapinya. Jikalau nanti ada penindakan, memang harus karena kita tergolong daerah terbanyak titik hotspot,” tegasnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com