Pilkada Kotim, Partai Demokrat Resmi Usung Pasangan Harati

RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Halikinnor-Irawati (Harati) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), periode 2020-2025.

Surat rekomendasi partai bermodel B1KWK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kepada Halikinnor dengan disaksikan Sekjen Partai Demokrat dan Bupati Kotim H. Supian Hadi, di Jakarta, Kamis (27/08/2020).

“Hari ini menerima kandidat yang akan Partai Demokrat usung pada Pilkada di Kabupaten Kotawaringin Timur, kepada Bapak Halikinnor sebagai calon bupati dan berpasangan dengan Ibu Irawati sebagai calon wakil bupati. Bisa sukses memenangkan pilkada dengan baik, dan jika menjadi pemimpin bisa amanah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kotawaringin Timur,” ungkap AHY dalam sambutannya, seperti termuat dalam video yang diterima media ini.

“Itu adalah harapan dan perjuangan kita bersama. Dengan demikian, saya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah periode 2020-2025, kepada Bapak Halikinnor sebagai calon Bupati dan Ibu Irawati sebagai calon wakil Bupati Kotawaringin Timur,” imbuh AHY.

Dalam video berdurasi 60 detik tersebut tampak hadir Halikinnor dengan kemeja batik berdiri di samping kanan AHY.

Terkait rekomendasi tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kotim, Parimus turut membenarkan. “Ia benar. Apa yang diputuskan oleh DPP PD (Partai Demokrat, red) itu (sudah, red) melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang baik oleh DPC, DPD dan DPP Partai Demokrat,” ucap Parimus.

Dengan sudah jatuhnya rekomendasi partai kepada pasangan Harati tersebut, pihaknya resmi berkoalisi dengan PDIP selaku partai pengusung utama Harati. Pihaknya juga, menyatakan siap untuk memenangkan paslon tersebut.

Dengan bergabungnya PD bersama PDIP, artinya PDIP sudah berkoalosi dengan dua partai, satunya adalah Perindo. Dengan demikian dengan masuknya PD dan Perindo, pasangan Harati telah mengantongi jumlah kursi 13 kursi, yakni PDIP 7 kursi, PD 5 kursi dan Perindo 1 kursi. Sementara untuk syarat mendaftar ke KPU minimal 8 kursi. (spt/rk)