RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kebudayaan daerah, yang meliputi bahasa daerah dan kesenian daerah harus benar-benar ditanamkan sejak usia dini.
Karenanya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur, mendorong agar kebudayaan daerah dimasukan dalam program berlajar dari tingkat sekolah dasar hingga SMA.
“Melalui pendidikan muatan lokal. Untuk tahun ajaran baru ini perlu disamakan persepsi, dinas pendidikan juga sudah saatnya memberikan arahan agar program muatan lokal itu dimasukan pembelajaran bahasa daerah dan kebudayaan daerah ini,” ungkap Rudianur.
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, seiring perkembangan zaman, kebudayaan daerah semakin tergerus. Hal itu menurutnya, diakibatkan kurang pekanya daerah dalam mengembangkan dan melestarikannya kepada generasi penerus.
“Kebudayaan itu merupakan salah satu identitas diri suatu daerah. Seperti halnya di daerah-daerah lain, ini harus kita jaga dan lestarikan,” imbuhnya.
Menurut wakil rakyat dari Dapil III tersebut, eksistensi budaya lokal cenderung menurun, apalagi di zaman generasi milenial ini. “Padahal melalui kebuayaan daerah itulah, sebagai wadah untuk membentuk karakter dan perilaku anak didik,” imbuhnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com