MONITORING - Rombongan Komisi III DPRD Kotim saat melakukan monitoring proyek pekerjaan sirkuit balam motor, Rabu (08/07/2020). FOTO : IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan monitoring terhadap proyek pembangunan sirkuit balap motor di Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Rabu (08/07/2020) sore.
Dari kunjungan itu, diketahui jika proses pengerjaan masih berlangsung meski sudah melewati batas SPK yang sudah ditetapkan dalam dokumen kontrak kerja.
“Pekerjaan masih sekitar 50 persen. Jika mengacu kepada kontrak awal, semestinya pekerjaan selesai di bulan Mei 2020. Namun dari penjelasan yang disampaikan, bahwa keterlambatan karena harus menaati protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi Covid-19 sehingga kesulitan di tenaga kerja,” jelas Ketua Komisi III, Sanidin di Sampit, kemarin.
Dalm monitoring tersebut, Komisi III menggandeng sejumlah mitra kerja, salah satunya Dinas Pemuda dan Olahraga. Kunjungan kali ini, untuk mengetahui penyebab keterlambatan penyelesaian pembangunan sirkuit tersebut.
Dari keterangan pelaksana dan mitra kerja, ternyata pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap bidang kesehatan dan ekonomi, tetapi juga terhadap pelaksanaan pembangunan proyek pemerintah.
Kendati demikian, Sanidin berharap pihak pelaksana bekerja maksimal untuk percepatan penyelesaian sirkuit tersebut. Tentunya, percepatan penyelesaian itu tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan yang pelaksanannya di bawah pengawasan Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut.
“Kami berharap, jika nanti ada perubahan atau penambahan waktu untuk penyelesaian pekerjaan harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Sanidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim, Najmi Fuadi melalui Kepala Seksi Standarisasi dan Infrasturktur Olahraga, Feri Nugraha Suprangadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada rombongan Komisi III DPRD yang telah berkenan hadir meninjau pekerjaan pembangunan Sirkuit Road Race tersebut.
“Terima kasih atas dukungan DPRD selama ini. Alhamdulillah, pekerjaan pembangunan Sirkuit Road Race tetap berjalan sebagaimana mestinya. Mudah-mudahan Oktober nanti selesai,” harap Feri.
Ia memaparkan, ada tiga pekerjaan utama dalam proyek besar tersebut. Yaitu pembangunan lintasan, tribun dengan berbagai fasilitas dan paddock atau garasi peserta. “Semua pekerja digenjot agar pembangunan selesai tepat waktu, namun tetap mengedepankan kualitas pekerjaan,” imbuhnya.
Luas lahan untuk lintasan, 20 hektar dari 40 hektar lahan yang tersedia. Panjang lintasannya 1,4 km, terdiri dari sembilan tikungan, garis start 10 meter, mengerucut 8 meter dan start 14 meter.
“Pembangunan sirkuit ini menghabiskan dana Rp22 miliar untuk fisik, ditambah biaya perencanaan dan pengawasan sekitar Rp512 juta. Kehadiran sirkuit ini nantinya diharapkan, dapat berdampak positif terhadap perkembangan olahraga otomotif di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotim,” ujarnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com