MENINGGAL MENDADAK - Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap saat mengevakuasi jenazah R (45), Rabu (27/05/2020). FOTO: POLISI FOR RK
RADARKALTENG.COM, KUALA KURUN – Warga Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dibuat geger, Rabu (27/05/2020) pukul 05.30 WIB. Pasalnya, ditemukan seorang pria yang meninggal dunia mendadak, tepatnya di samping rumah salah seorang warga.
Setelah mendapat lapaoran warga, dengan sigap anggota Polres Gumas (Gumas) bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gumas mendatangi tempat kejadian.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, SIK mengatakan, korban berinisial R (45) merupakan pemilik keramba ikan dan penyuplai ikan dari Kota Palangka Raya. Setiap hari. Almarhum mengantarkan ikan ke Kuala Kurun dari Kota Palangka Raya.
“Korban merupakan warga Kota Palangka Raya. Berdasarkan keterangan saksi yaitu anak buah korban, yakni R, sebelumnya mereka berangkat dari Kota Palangka Raya ke Kuala Kurun sekitar pukul 01.00 WIB,” ucap Kapolres.
Pada saat di perjalanan, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada seolah terbakar. Kemudian saat sampai di Desa Petak Bahandang, korban mengatakan sakit dadanya mulai membaik.
“Memasuki Kota Kuala Kurun, korban mengungkapkan kalau dirinya merasa perutnya sakit dan ingin buang air besar. Sesampainya di Pasar Lama Kuala Kurun, korban ingin ke jamban untuk buang air besar. Namun karena lama tidak kembali, saksi menyusul dan mendapati Korban sudah tergeletak di tanah,” jelas Kapolres.
Jenazah dimakamkan di Kuala Kurun, sesuai dengan prosedur atau protokol Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona. “Jenazah sudah dimakamkan di Kelurahan Tumbang Anjir dan untuk keluarga korban, sudah kami hubungi agar tidak panik,” imbuh Rudi. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com