RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah pusat sudah menggaungkan, agar masyarakat jangan mudik saat lebaran Idul Fitri nanti. Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie, menginginkan larangan itu juga diberlakukan di daerah ini.
Disebutkan Rinie, yang harus menjadi perhatian bersama adalah karyawan perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit. Ia mengimbau, agar para karyawan tetap berada di perusahaan saat kasus Pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita berharap peran seluruh perusahaan perkebunan untuk menyampaikan kepada karyawanya, agar tidak mudik tahun ini,” tegas Rinie, kemarin.
Menurut Rinie, hampir tiap tahun, puluhan ribu karayawan mudik ke Pulau Jawa saat lebaran Idul Fitri melalui Pelabuhan Sampit. Mengingat wabah Corona sangat berbahaya, dirinya menginginkan adanya kesadaran para calon pemudik untuk memilih bertahan.
“Masyarakat harus diberi pengertian dan edukasi yang tepat supaya mereka paham kenapa alasan pemerintah menekankan untuk tidak mudik,” ungkapnya.
Ditambahkan Politisi PDI Perjuangan tersebut, saat ini pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sedang bekerja keras untuk menngkal penyebaran virus mematikan tersebut.
Artinya, jika tidak ada kerjasama atau peran bersama, mustahil hal itu bisa dilakukan. Karenanya, masyarakat, khususnya karyawan harus ikut mendukung kebijakan atau imbauan disampaikan pemerintah, demi kesehatan dan keselamatan bersama. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com