KONI Kalteng Bakal Gelar Musorprovlub Sejak 21-23 Februari 2020

RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa  (Musorprovlub) KONI Provinsi Kalteng bakal digelar pada 21-23 Februari 2020, di Hotel Bahalap, Kota Palangka Raya.

Pihak panitia pelaksana, baik itu carateker kepengurusan KONI Kalteng, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) serta seksi seksi pelaksanaan, melakukan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan. Tujuannya, agar kegiatan Musorprovlub berjalan dengan baik, lancar serta menghasilkan Ketua KONI Kalteng yang baru.

“Hari ini kita lakukan berbagai kesiapan mulai undangan kepada para Cabor, Ketua dan Sekretaris KONI Kabupaten/Kota, Badan Fungsional untuk dapat nantinya berhadir di Musorprovlub,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Falery Tuwan, usai Rapat Koordinasi di Sekretariat KONI Kalteng, Selasa (11/02/2020).

Pihak panitia, juga terus menyosialisasikan terkait kesiapan dan pelaksanaan itu kepada seluruh pihak, agar kegiatan berjalan sukses dan lancar. Berbagai hal yang disiapkan, sudah dikoordinasikan demi suksesnya Musorproblub KONI Kalteng. Sehingga nantinya, ada kepengurusan baru untuk menjalankan dan menyiapkan kegiatan menghadapi PON Papua.

“Kami berharap dengan adanya Musorprovlub ini, dapat menghasilkan kepengurusan KONI Kalteng. Sehingga, bisa segera mempersiapkan berbagai program untuk kesiapan PON Papua kedepan,” ucap Falery yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng ini.

PENDAFTARAN BAKAL CALON KETUA KONI KALTENG

Sementara anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Silvanus Ales Sea, menyebutkan pendaftaran sudah dibuka sejak 11- 16 Februari dengan batas waktu pukul 20.00 WIB. Kemudian, akan dilakukan verikasi dan validasi mulai 17-18 Februari 2020, di Sekretariat KONI Kalteng.

“Mulai hari ini, Selasa (11/2/2020) sudah mulai dibuka pendaftaran bakal calon Ketua KONI Provinsi. Silahkan, bagi bakal calon untuk mengambil formulir pendaftaran setiap hari jam kerja. Nantinya, validasi dan verifikasi keabsahan data dilaksanakn pada 17-18 Februari 2020,” kata Ales.

Mengenai keabsahan, lanjut Ales, persyaratan keanggotaan yang sudah terdaftar sah serta memiliki SK kepengurusan atau surat resmi.

“Untuk keabsahan keanggotan, kami sudah memilikinya. Tinggal kami cek satu persatu mengenai keabsahan itu, termasuk SK dari peserta. Saat ini, sudah sambil jalan mengenai pengecekan tersebut. Nantinya juga akan disampaikan oleh Ketua TPP, mengenai perkembangan lebih lanjut,” tutup Ales. (rk)