BUKA RAKORDAL - Bupati Katingan Sakariyas SE menghadiri Rakorda dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun 2019, di Aula Bappelitabang, Rabu (08/01/2020). FOTO: HMS FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Dalam pelaksanaan rencana pembangunan Tahun 2020, seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan diingatkan untuk memahami dulu tema atau fokus yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2018-2023. Yakni, pengembangan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur untuk kemajuan ekonomi, nilai tambah produk pertanian, mendorong investasi dan pengembangan pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Katingan Sakariyas SE saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun 2019, di Aula Bappelitabang setempat, Rabu (08/01/2020). “Untuk mencapai Visi Katingan Bermartabat, seluruh OPD harus mendorong pelaksanaan kegiatan fokus ke tema Pembangunan Tahun 2020,” tuturnya.
Terkait kegiatan rakordal dan evaluasi tersebut, menurut Sakariyas, merupakan agenda rutin Pemkab Katingan yang tilaksanakan per triwulan. Pertemuan ini, seyogianya dapat dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi kinerja selama Tahun 2019. Termasuk segala kendala dan permasalahan yang dihadapi. “Sehingga, dapat dijadikan pembelajaran dan pengalaman berharga dalam pelaksanaan rencana pembangunan Tahun 2020,” katanya.
Nantinya, akan sama-sama didengarkan laporan pelaksanaan program kegiatan dan capaian indikator pembangunan, baik makro maupun mikro. Laporan tersebut, akan menjadi bahan disukusi bersama untuk mengetahui berapa besar target yang telah dicapai. “Selain itu, untuk mencari langkah upaya strategis untuk pelaksanaan rencana pembangunan Tahun 2020,” imbuh Sakariyas.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak semua jika sudah saatnya pada Tahun 2020 iniseua bergerak. Karena inovasi tidak lahir hanya lewat rebahan dan basa-basi. Hanya keniscayaan aka nada perubahan tanpa bergera, hidup akan lebih baik ketika kita bergerak. “Bayangkan jika semua hal berhenti bergerak, maka tidak ada hal baik yang tersisa untuk diwariskan untuk anak cucu kita nantinya,” pungkasnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com