PIMPIN APEL - Bupati Katingan saat memimpin saat memimpin Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II, Tahun 2020, di Halana Kanor Bupati Katingan, Rabu (08/01/2020). FOTO: HUMAS FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Selain musim penghujan yang rawan banjir pada sejumlah daerah, pada Tahun 2020 Kabupaten Katingan akan menghadapi musim kemarau. Bahkan diprediksi, musim kemarau tahun ini bakal lebih panas dibanding sebelumnya.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, untuk musim kemarau tahun ini mungkin agak lebih panas lagi dibanding tahun lalu. Tetapi mudah-mudahan ini tidak sampai terjadi,” ujar Bupati Sakariyas SE saat memimpin Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II, Tahun 2020, di Halana Kanor Bupati Katingan, Rabu (08/01/2020).
Menurut dia, pada saat terjadi musim kemarau Tahun 2019 di Katingan sempat terjadi kabut asap. “Jadi apel kesiapsiagaan bencana ini dalam rangka mengantisipasi bencana alam, baik yang dibuat manusia maupun oleh alam,” ucapnya.
Sakariyas menuturkan, jika dalam beberapa hari terakhir curah hujan sudah mulai meningkat. “Namun sejauh ini, wilayah Katingan masih aman dari bencana banjir,” imbuhnya.
Bupati juga membahas mengenai Sungai Katingan yang panjangnya lebih dari 600 kilo meter. Sungai ini, berhulu di Kecamatan Bukit Raya dan bermuara di wilayah Kecamatan Katingan Kuala yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
“Sungai Katingan ini hampir melintasi semua wilayah kecamatan di Kabupaten kita ini. Biasanya jika terjadi hujan lebat di bagian hulu, maka Sungai Katingan ini akan meluap,” katanya.
Akibatnya, beberapa wilayah kecamatan terkena dampak banjir. Namun biasanya, banjir yang agak lama terjadi di wilayah hilir yakni Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang. “Pasalnya, di sana merupakan titik pertemuan antara air sungai dengan air laut,” sebutnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com