RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pihak dewan menilai, jika inovasi dari pemerintah daerah dalam menggenjot Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih kurang.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim, H. Supriadi hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa PAD tidak mengalami peningakatan signifikan dari tahun ke tahun.
“Untuk bisa meningkatkan PAD tersebut, maka pemerintah daerah diharapkan harus berbenah diri. Hingga mengevaluasi kembali jajaran SOPD yang memiliki kewajiban untuk memungut,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Supriadi menutirkan, jika melihat banyaknya potensi di lapangan, PAD bisa saja meningkat. Namun dengan minimnya inovasi tadi, sehingga membuat PAD menjadi stagnan.
“SOPD yang diberikan wewenang untuk melakukan pungitan, justru motivasinya rendah untuk memungut dan menaikan perolehan PAD,” pungkasnya.
Sebenarnya menurut dia, dalam dokumen RPJMD yang mengusung program lima tahunan itu sudah ada termuat proyeksi pendapatan yang terus mengalami kenaikan. “Hendaknya, dokumen itu jadi patokan dalam perencanaan,” imbuhnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com