Wakil Bupati Katingan Dorong Pemuda Jadi Pelopor Pembangunan Daerah

KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Firdaus menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para pemuda Kabupaten Katingan yang terus menunjukkan semangat, dedikasi, serta kepeloporan dalam berbagai bidang.

Hal tersebut diungkapkan saat menyerahkan apresiasi kepada Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2025, melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Katingan untuk mengikut upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (IKBAB) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Sukamara, , Jumat (24/10/2025).

Firdaus menegaskan, bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, kesetiaan terhadap bangsa, dan komitmen bersama dalam membangun daerah.

“Semoga dengan momentum ikrar Sumpah Pemuda ini, masyarakat Kabupaten Katingan, terutama generasi muda milenial dan Gen Z, senantiasa diberikan keharmonisan, semangat persatuan, dan kesatuan di Bumi Penyang Hinje Simpei ini. Tidak ada perbedaan, bukan juga membedakan, tetapi doa dan keyakinan yang mempererat kebersamaan di antara kita. Satu langkah, satu tujuan, maju bersama Indonesia Raya,” ujar Wabup.

Lebih lanjut, Firdaus menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah melalui berbagai program pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepekaan sosial. Menurutnya, pemuda harus menjadi subjek utama pembangunan, bukan hanya objek dari program pemerintah.

“Momentum ini adalah kesempatan bagi bangsa Indonesia, khususnya pemerintah daerah, untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan kepemudaan. Pemuda masih membutuhkan wadah dan layanan pemberdayaan agar potensi mereka dapat berkembang menjadi kekuatan nyata dalam kepemimpinan dan kewirausahaan,” imbuhnya.

Firdaus berpesan agar generasi muda Katingan senantiasa menjaga etika, moral, dan semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman modern. Dia juga mengingatkan agar pemuda menjauhi berbagai perilaku negatif seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, konsumsi minuman keras, pornografi, penyebaran hoax, dan ujaran kebencian di media sosial.

“Pemuda harus mampu menjadi pelopor perubahan positif dan pembangunan daerah, menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan solidaritas. Hindari hal-hal yang merusak masa depan, dan tetaplah optimis serta tangguh dalam membangun bangsa,” tegasnya. (rk1)