FOTO BERSAMA - Ratusan peserta ikut memeriahkan Lomba Aksapamera III tingkat Madya dan Wira se-Kabupaten Katingan yang digagas PMI) Kabupaten Katingan, pada Kamis (16/10/2025). (FOTO: IST)
KASONGAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Katingan menyelenggarakan kegiatan lomba Aksapamera III (Aksi Tanggap Palang Merah Remaja) tingkat Madya dan Wira se-Kabupaten Katingan, pada Kamis (16/10/2025). Ajang yang bertujuan menumbuhkan solidaritas dan jiwa kemanusiaan di kalangan generasi muda ini, diselenggarakan di kawasan Sport Center Kasongan.
Minat pelajar terhadap kegiatan kepalangmerahan cukup besar, perwakilan enam Kecamatan di Kabupaten Katingan ikut ambil bagian. Sebanyak 11 sekolah berpartisipasi, dengan total 200 peserta dari tingkat Madya (SMP/sederajat) dan 240 peserta dari tingkat Wira (SMA/SMK/sederajat). Mereka bersaing dan berpartisipasi dalam berbagai jenis lomba. Pihak panitia menyediakan piala bagi para pemenang lomba
Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si dalam sambutaan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan, Glorikus. G. SKM, M.Kes saat membuka secara resmi Aksapamera III mengatakan bahwa belum lama ini kita bersama-sama telah memperingati hari lahir PMI ke-80, tepatnya pada 17 september 1945, satu bulan setelah Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun.
“Perjalanan PMI dalam melayani kemanusiaan adalah bukti nyata komitmen pengabdian yang tiada henti dalam membantu sesama. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya menegaskan betapa pentingnya peran Palang Merah Remaja (PMR) sebagai garda terdepan penenerus cita-cita kemanusiaan PMI,” kata Glorikus.
Menurut dia, PMR bukan hanya wadah pembinaan generasi mud dalam hal pengetahuan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama. Tetapi juga, sebagai agen yang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan solidaritas di kalangan pemuda.
“Melalui PMR, kita membangun karakter bangsa yang tangguh, empati, dan siap siaga dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan, mulai dari bencana alam hingga masalah sosial. PMR juga menjadi ujung tombak dalam menebar semangat donor darah, edukasi kesehatan, dan aksi kemanusiaan di lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Glorikus mengajak seluruh anggota PMR untuk terus meningkatkan kapasitas diri, menjaga sema mangat pengabdian, dan menjadi contoh telada dan bagi lingkungan sekitar. “Mari kita bersa sama-sama merajut persatuan dan harmoni kemanusiaan, sejalan dengan tema HUT PMI ke-80. Yakni, Harmoni Kemanusiaan dari Jantung Borneo, Merajut Kemanusiaan Tebarkan Kebaikan,” imbuhnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com