RPJMD Adalah Sebuah Kontrak Sosial Antara Pemerintah Daerah Dengan Masyarakat

KASONGAN – Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Firdaus, ST menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada unsur pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Katingan.

Diakuinya, tanpa dukungan penuh dari lembaga legislatif, tentu proses penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2025-2029 tidak dapat berjalan dengan baik.

“Terima kasih atas sikap kebersamaan, keterbukaan, dan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan pihak DPRD Katingan selama pembahasan berlangsung,” kata Firdaus dalam Rapat Paripurna ke-16 Masa persidangan III Tahun Sidang 2025 DPRD Kabupaten Katingan, Selasa (19/08/2025).

Menurut dia, semua catatan, rekomendasi, dan arahan dari evaluasi tersebut adalah bahan berharga untuk menyempurnakan RPJMD, sehingga benar-benar menjadi dokumen perencanaan yang aplikatif. “Setiap rekomendasi akan kami tindak lanjuti secara sungguh-sungguh. Karena tujuan akhir kita adalah menghadirkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Wabup menyebut, jika RPJMD yang ditetapkan adalah sebuah kontrak sosial antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Kontrak ini menuntut untuk bekerja lebih keras, lebih transparan, dan lebih berorientasi pada hasil. “Masyarakat menunggu bukti nyata dari setiap program pembangunan, bukan sekedar janji. Oleh karena itu, mari kita laksanakan RPJMD ini dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan integritas,” ucapnya.

Dia yakin jika semua, baik pemerintah, legislatif, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat bersatu padu, maka visi besar 20 tahun yakni “Kabupaten Katingan yang Maju, Berdaya Saing, Terbuka dan Berkelanjutan” akan benar-benar dapat diwujudkan.

“Mari kita jadikan pembangunan sebagai jalan untuk mengurangi kesenjangan, bukan menambah jurang perbedaan. Mari kita pastikan setiap kebijakan berpihak pada masyarakat kecil, karena merekalah sesungguhnya yang paling membutuhkan kehadiran pemerintah. Mari kita wariskan kepada generasi mendatang sebuah Katingan yang lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat daripada hari ini,” pungkasnya. (ara)