Gubernur Kalteng Agustiar Sabran
KUALA PEMBUANG – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyampaikan kerusakan jalan yang terjadi di sejumlah daerah di Kalteng disebabkan oleh kendaraan dengan muatan melebihi kapasitas.
Yang mana kendaraan angkutan itu bisa mencapai 20 hingga 30 ton, padahal jalan dirancang untuk beban maksimal 8 ton.
Ia menyebut Idealnya, pembangunan jalan cukup dilakukan satu kali untuk jangka panjang dan hanya memerlukan perawatan berkala.
“Namun, kondisi saat ini menunjukkan pembangunan jalan harus dilakukan hampir setiap tahun, yang berdampak pada pemborosan anggaran,” ujarnya.
Menurut Agustiar, jika anggaran tidak terus-menerus tersedot untuk pembangunan jalan, dana tersebut bisa dialihkan ke sektor lain.
Seperti pendidikan, kesehatan, serta bantuan untuk rumah ibadah seperti masjid, gereja, dan tempat ibadah Kaharingan.
“Fokus pembangunan tidak harus selalu pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tukasnya. (ud/rk11)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com