Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong
PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah pusat mengenai kenaikan harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.
Arton menjelaskan, pada tahun 2024, harga pembelian GKP sudah meningkat menjadi Rp6.500, dibandingkan dengan harga pada tahun 2023 yang hanya Rp5.000 dan Rp4.200 pada tahun 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius memperhatikan kondisi petani, dengan harapan mereka dapat lebih sejahtera.
“Berdasarkan informasi, pada 2024 lalu harga pembelian GKP ini berada pada Rp6.000. Sementara pada 2023 sebesar Rp5.000 dan 2022 sebesar Rp4.200. Artinya, pemerintah memperhatikan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kebijakan yang diambil oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertujuan untuk melindungi petani sekaligus menjaga stabilitas harga di seluruh Indonesia.
Menurutnya, harga pembelian GKP yang baru ini akan berlaku untuk Perum Bulog serta perusahaan penggilingan swasta yang ada di seluruh Indonesia.
“Harga pembelian GKP tersebut diberlakukan untuk Perum Bulog dan perusahaan penggilingan swasta yang ada di seluruh Indonesia. Untuk itu, Presiden meminta pengusaha penggilingan padi patuh terhadap harga ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arton menyebutkan bahwa kebijakan tersebut memberikan angin segar bagi para petani yang setiap tahunnya berharap adanya kenaikan harga beli gabah.
Hal ini, menurutnya, akan semakin memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam pertanian, sehingga target Indonesia untuk mencapai swasembada beras semakin dekat tercapai.
“Tentu saya mengharapkan semua pihak di rantai pasok, dari petani hingga konsumen, bisa mendapatkan manfaat yang seimbang atas adanya kebijakan ini,” tandasnya. (ud/rk11)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com