Polres Katingan Gelar Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

KASONGAN, radar-kalteng.com – Polres Katingan menggelar doa bersama lintas agama bagi para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Provinsi  Jawa Timur, Selasa (04/10/2022) sore. Dalam pertandingan sepak bola antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya, pada Sabtu (01/10/2022) lalu, menimbulkan ratusan korban jiwa.

Kegiatan doa bersama tersebut diikuti Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK, bersama Pabung Kodim 1015/SPT di Kasongan, Forum Koordinasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan, rohaniawan. Ada pula sejumlah komunitas pecinta sepak bola, yakni komunitas Aremania yang berdomisili di Kabupaten Katingan  PWI Kabupaten Katingan, serta PJU dan personel Polres Katingan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bhayangkara Polres Katingan.

Kapolres berharap dengan doa bersama tersebut senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan, khususnya bagi keluarga korban. Selain itu juga diharapkannya dunia persepakbolaan kedepannya tidak lagi terjadi lagi kejadian-kejadian seperrti di Stadiom Kanjuruhan Malang. “Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, dan hal tersebut sudah ditindak lanjuti oleh Presiden, Kapolri dan tim investigasi, yang nantinya akan mengusut terkait kejadian pada saat itu,” kata Kapolres.

Kapolres Katingan mengucapkan turut  berbela sungkawa kepada para korban dan keluarga tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. “Polri khususnya Polres Katingan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi kelam tersebut, Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di Indonesia,” ungkapnya.

Kapolres Katingan menyerahkan karangan bunga kepada perwakilan Aremania yang ada di Kabupaten Katingan sebagai empati dan solidaritas atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Adapun doa di pimpin oleh pemuka agama Islam, Kristen Protestan, Khatolik, juga pemuka agama Kaharingan secara bergantian.(ara)