RAPAT KOORDINASI - Wakil Bupati Sunardi N.T Litang saat memimpin Rapat Koordinasi dan Pembahasan Terkait Permasalahan di PDAM Kabupaten Katingan Tahun 2022, Rabu (06/04/2022). (FOTO: DISKOMINFO KATINGAN
KASONGAN, radar-kalteng.com – Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi N.T Litang memimpin Rapat Koordinasi dan Pembahasan Terkait Permasalahan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan Tahun 2022. Pertemuan tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Bupati Katingan, Rabu (06/04/2022).
Peserta rapat berasal dari beberapa OPD terkait diantaranya Direktur PDAM Kabupaten Katingan, Staf Ahli Bupati Katingan, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Katingan. Ada pula dari Bagian Hukum Setda Kabupaten Katingan, Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan dan Inspektorat, Bappelitbang Kabupaten Katingan.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Katingan memaparkan beberapa permasalahan di lapangan hasil kunjungannya. Diantaranya, banyak fasilitas milik PDAM yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Kemudian, adanya tunggakan pembayaran dari pelanggan PDAM. “Seringkali terjadi kekurangan bahan kimia untuk penjernih air. Seharusnya, Manajemen PDAM berjalan dengan baik supaya profit dan tidak tergantung subsidi Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Direktur PDAM Katingan Adiansyah menyampaikan beberapa, hal diantaranya bahwa pada Tahun 2018 PDAM berada pada urutan 11 se-Kalimantan Tengah. Sedangkan pada Tahun 2019, meningkat menjadi urutan 3 besar. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan kinerja dan pendapatan PDAM sendiri. Hal ini ditunjukan, dengan adanya permasalahan tunggakan dari pelanggan PDAM.
Menanggapi apa yang telah disampaikan, Wabup Katingan menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan di tubuh PDAM. Diantaranya, dia menilai selama ini pembinaan dari Dewan pengawas PDAM Katingan masih kurang. Dia setuju untuk diadakan asesmen ulang untuk setiap karyawan dan perekrutan Direktur PDAM yang baru. Selain itu, menugasan Staf Ahli dalam pengawasan dan pembinaan PDAM.
“Untuk disiplin, karyawan coba forum cari solusinya agar manajemen dapat berjalan dan operasional dengan baik. Kepada Inspektorat, agar dapat melakukan audit kepada PDAM karena itu merupakan perusahaan daerah dan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan juga ,” imbuh Sunardi. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com