TENGGELAM - Polisi bersama warga tengah melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban yang tenggelam di sekitar Sungai Ulak, Desa Mendawai, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan. (FOTO: IST FOR RK)
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Perahu ces yang digunakan dua warga Desa Setia Mulya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan terbalik akibat dihantam gelombang dan angin kencang, Senin (27/12/2021) sekitar Pukul 12.00 WIB. Akibat kecelakaan air di dekat Sungai Ulak, Desa Mendawai, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, satu orang tenggelam.
Ahmad Abidin alias Rohman (34) menghilang di desanya atus Sungai Katingan, meskipun sebelumnya sudah sembat dilemparkan pelampung mengkunakan jeriken. Sementara Muhammad Soponyono alias Nyono (53) yang merupakan pemilik perahu, berhasil menyelamatkan diri. Hingga kini, petugas gabungan dibantu warga masih melakukan pencarian.
Sumber di Kepolisian menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat Muhammad Nyono dan Rohman yang merupakan karyawan lepas PT. PEAK ini berencana pulang ke Desa Setia Mulya. Keduanya kemudian berangkat dari Camp Bejenta PT. PEAK di Desa Tewang Kampung menggunakan perahu ces.
Sesampainya di seberang sebelah hilir Desa Mendawai, korban dan saksi berhenti untuk istirahat dan makan. Saat itu, cuaca sedang hujan disertai gelombang besar dan angin kencang. Akan tetapi, Rohman kembali menghidupkan mesin perahu ces untuk melanjutkan perjalanan pulang ke rumah .
Dalam perjalanan tersebut, perahu ces yang mereka tumpangi terbalik akibat diterjang angin kencang dan gelombang. Lantaran panik dan kejadian begitu cepat, keduanya terjatuh ke sungai. Saat jatuh, Rohman sempat meraih pelampung jeriken 30 literan yang di berikan Nyono. Namun begitu datang gelombang berikutnya, jeriken terlepas dari tangan Rohman dan korban langsung tenggelam.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK melalui Kapolsek Mendawai Iptu Wijianto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. “Hingga kini, korban belum ditemukan sedang. Sedangkan Nyono, dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai,” jelasnya, Selasa (28/12/2021).
Menurut pengakuan dari temannya yang selamat itu, korban memang tidak bisa berenang. Pada saat terjadinya laka air tersebut kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai, gelombang besar dan angin kencang. “Anggota Polsek Persiapan Mendawai bersama Pemerintah Desa Mendawai dan Pemerintah Desa Setia Mulya dengan dibantu masyarakat sekitar, masih melakukan pencarian terhadap korban menggunakan beberapa kelotok,” jelas Wijianto. (ara)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com