Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), acap kali menjadi langganan banjir jika terjadi hujan deras.
Ketua DPRD Kotim Kotim, Rinie Anderson, meminta agar pemkab setempat bisa mempersiapkan sejak dini, kemungkinan terjadinya banjir di sejumlah wilayah tersebut.
“Harus dilakukan pemantauan dan koordinasi berkala, antara pemkab dengan pihak kecamatan dan desa,” ujar Rinie.
Disebutkan Politisi PDIP tersebut, deteksi dini perlu dilakukan, agar semuanya sudah siap, jika suatu wilayah terjadi banjir.
“Selain sarana dan prasarana, kesiapan logistik juga perlu sejak dini. Jangan sampai nanti barang yang disalurkan malah kadaluarsa,” tegasnya.
Menurut Rinie potensi kecamatan yang paling rawan terjadi banjir berada di wilayah utara Kotim. Seperti di Kecamatan Antang Kalang, Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Parenggean. Selain itu, juga di beberapa desa di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, dan Kota Besi.
Hampir setiap tahun, kata dia beberapa desa di kecamatan tersebut, menjadi langganan banjir. Terutama yang berada di dataran rendah dan juga bantaran Sungai Tualan dan beberapa sungai lainnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com