Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Nadie.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengapresiasi gagasan dalam pengelolaan pasar menjadi perusahaan daerah dalam rangka optimalisasi pengelolaan dan meningkatkan potensi pendapatan daerah pada sektor pasar. Dalam hal ini, gagasan tersebut belajar dari keberhasilan daerah lain yang sudah melakukannya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim, Nadie, mengatakan, tidak hanya latah, perlu analisis dan kajian yang komprehensif untuk menuangkan gagasan dalam regulasi berupa Perda.
Fraksi Golkar berharap, ini benar-benar menjadi solusi bagi pemerintah daerah dalam menangani carut marut masalah pasar selama ini.
“Ada tiga isu yang harus menjadi perhatian dalam pembahasan Raperda nantinya, belajar dari pengalamaan pengelolaan Perusda yang sudah ada selama ini,” katanya.
Pertama, masalah efisiensi. Pelajaran yang sangat berharga dari kebanyakan perusahaan daerah adalah efisiensi. Kedua, masalah birokrasi dan intervensi. Ketiga, pengendalian dan pengawasan
Tiga isu ini, kata dia, sekiranya menjadi perhatian penting supaya aplikasi Perusda nantinya dapat berjalan dengan baik. Sehingga, dapat menjamin kebermanfaatan Perusda bagi pembangunan Kotim. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com