HADAPI PANDEMI - Bupati Katingan Sakariyas SE saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi masaal bagi masyarakat umum, baru-baru ini. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi, diakui sangat mempengaruhi dalam segala aspek kehidupan. Baik itu aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dengan dana yang tersedia telah berupaya keras melakukan langkah-langkah konkrit dalam penanganannya. Tentunya, dengan tentap berpedoman pada regulasi-regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Menurut Bupati Katingan Sakariyas SE, di sisi anggaran telah dilakukan kebijakan refocusing lebih dari Rp50 Miliar untuk kebutuhan percepatan vaksinasi. Hal tersebut, sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan pemerintah pusat di pertengahan Tahun 2021. “Ditambah lagi, dengan alokasi anggaran yang telah kita tetapkan bersama dengan DPRD pada APBD Murni 2021,” ucapnya, baru-baru ini.
Dingkapkannya lagi, melalui Satgas Penanganan Covid-19 serta instansi-instansi pemerintah terkait, pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah konkrit. Baik itu berupa edukasi dan penerbitan prodak hukum. Penegakan Yustisi dalam bentuk penegakan disiplin masyarakat dalam mematuhi atura yang ada. “Disamping itu, sesuai Instruksi Pemerintah telah dilaksanakan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro sampai pada level RT,” sebut Bupati.
Diakuinya, memang banyak kendala dan hampatan yang ditemui dalam pelaksanaan PPKM tersebut. Diantaranya, keterbatasan alokasi anggaran yang disebabkan kebijakan refocusing hanya difokuskan pada percepatan vaksinasi. “Kemudian, keterbatasan personel dan lebih pokok lagi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas sehari-hari,” imbuh Sakariyas.
Di sisi penangana kesehatan, lanjutnya, juga mengalami masalah serupa. Lonjakan pasien dalam beberapa waktu terakhir ini, juga sedikit banyak memukul sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Katingan. “Sempat penuhnya fasilitas kesehatan berupa ruang isolasi serta cukup banyaknya tenaga kesehatan kita yang terpapar juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk dapat menyelesaikannya bersama,” ucapnya.
Terkait keterbukaan informasi mengenai penanganan Covid-19, pihak Satgas bekerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Katingan secara berkala setiap hari telah mempublikasikan data-data. Mulai dari perkembangan kegiatan penanganan, jumlah pasien serta tingkat ketersediaan kamar isolasi serta tabung oksigen. “Data ini dapat diakses melalui situs corona.katingankab.go.id dan media sosial Facebook Diskominfo Kabupaten Katingan,” terang Bupati. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com