RAKOR - Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang didampingi Pj. Sekda Pransang, S.Sos saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama Mendagri RI, Kamis (27/05/2021). FOTO: DISKOMINFO KATINGAN FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi N.T Litang mengikuti Rapat (Rakor) Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) secara virtual dari Ruang Rapat Bupati Katingan secara virtual, Kamis (27/05/2021).
Turut hadir mendampingi saat mengikuti Rakor antara lain yakni Pj. Sekretaris Daerah Katingan, Plt. Inspektur Inspektorat Katingan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Katingan, Kepala BPKAD Katingan, Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Sekretaris BPBD Katingan dan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Rakor yang dilaksanakan dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, dihariti langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo. Bupati Katingan Sakariyas, SE bersama sejumlah kepala daerah lainnya, juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Menurut Wabup, Mendagri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya diarahkan langsung oleh Presiden RI untuk melakukan kunjungan kerja ke daerah guna melakukan monitoring dan diskusi percepatan penyerapan belanja daerah. “Kebetulan, Provinsi Kalimantan Tengah dipilih sebagai daerah pertama yang dikunjunginya oleh Pak Mendari RI,” tuturnya kepada kepada sejumlah wartawan, usai mengikuti Rakor.
Sementara, Wakil Gubernur memaparkan terkait gambaran Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalteng. Untuk diketahui, pada Triwulan I Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi mengalami penurunan sebesar minus 3,12 persen. Hal ini disebabkan, melemahnya sektor pertambangan dan kendala administrasi pemerintahan serta jasa konstruksi.
“Namun Pak Wagub tetap optimis, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II dan III kembali menuju arah positif. Karena sektor Pemerintahan sudah mulai normal, dengan didukung panen raya pada sektor food estate serta peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit,” beber Sunardi. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com