TANGGAP DARURAT - Tampak petugas melakukan penanganan cepat Jalan Nasional Km. 61. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Langkah cepat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terhadap kondisi Jalan Nasional Km 61. Jalan ini merrupakan penghubung antara Kabupaten Mura dengan Kabupaten Barito Utara. Sebelumnya, ruas jalan tersebut sempat rusak parah hingga hampir terputus akibat tingginya curah hujan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Kepala Bidang Bina Marga, Rio Himbawan, ST, MT mengatakan bahwa kondisi ruas Jalan Nasional Km 61 saat ini sudah ditangani dengan tanggap darurat yang didukung oleh kontraktor pekerjaan DAK Jalan A H Nasution, beberapa hari lalu.
“Upaya cepat kita ini guna menjaga arus orang dan barang menuju dan keluar dari Kota Puruk Cahu. Kita dibantu pihak ketiga yang sedang mengerjakan Jalan AH Nasution,” kata Kabid Bina Marga lewat pesan WhatsApp, Minggu (23/05/2021).
Saat ini, pihak BPJN Provinsi Kalteng saat ini telah melakukan beberapa kajian dan analisa untuk sebelum memulai preservasi atau penanganan ruas jalan tersebut.
“Pihak BPJN Kalteng sudah siap di lapangan, perlu ada kajian khusus untuk menangani pengendalian air permukaan di spot tersebut. Kemudian, harus ada rekayasa lapangan agar meminimalkan air yang mampu merusak daya dukung tanah pondasi jalan,” terangnya lagi.
Rio yakin atas kemampuan pihak BPJN Kalteng yang diketahui sudah banyak menangani kondisi ruas jalan yang rawan longsor, terutama dengan metode kolom beton.
“Sejak 2016 lalu prestasi BPJN Kalteng sudah tidak diragukan lagi, menangani pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi dan memakan biaya yang sangat besar,” ujarnya.
Pemerintah daerah sangat berharap ,dengan adanya teknologi tersebut ruas jalan yang ada menuju Mura ini bisa ditangani dengan metode tersebut. “Besar harapan kita untuk ruas jalan yang berpotensi longsor di Murung Raya bisa terlaksana menggunakan metode tersebut,” pungkasnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com