PERTEMUAN - Asisten I Sekda Katingan, Edriyanto bersama pihak Polres Katingan dan Tokoh Masyarakat saat mengikuti pertemuan secara daring, Jumat (09/04/2021). FOTO: DISKOMINFO KATINGAN FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melakukan pertemuan dengan Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Forum-Forum Kemitraan, Ormas dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Jumat (09/04/2021).
Pertemua di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng ini dalam rangka upaya mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.
Kegiatan diikuti pula secara daring oleh Bupati Katingan Sakariyas SE diwakili Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Sekda Katingan, Edriyanto. Hadir mendampingi di Ruang Rapat Bupati Katingan, antara lain Kabag Ops Polres Katingan, Kaban Kesbangpol Katingan dan tokoh masyarakat.
Menurut Asisten I, dalam pertemua itu Sekda Kalteng menyebutkan bahwa perkembangan Covid-19 di Kalteng hingga 8 April 2021 masih cenderung mengalami peningkatan. “Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 17.894, sembuh sebanyak 15.640 kasus, meninggal dunia sebanyak 450 orang dan masih dirawat sebanyak 1.804 orang,” jelasnya usai mengikuti kegiatan.
Jika dibanding dengan Nasional, kasus konfirmasi Kalteng berkontribusi 1,15 persen terhadap kasus Nasional. Persentase yang dirawat Kalteng lebih tinggi dari Nasional. Persentase kesembuhan Kalteng lebih rendah dari Nasional. “Sementara persentase kematian Kalteng lebih rendah dari Nasional. Meskipun demikian, kasus kematian hampir terjadi setiap hari,” bebernya.
Dilihat perkembangannya dalam tujuh hari terakhir, terlihat bahwa tren kasus aktif Covid-19 di Kalteng secara Provinsi cenderung mengalami penurunan, dari 10,93 persen menjadi 10,08 persen. “Tetapi di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, dan Kabupaten Katingan masih mengalami peningkatan,” kata Edriyanto.
Tren kesembuhan secara provinsi juga mengalami peningkatan, dari 86,59 persen menjadi 87,40 persen. Tetapi pada Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Barito Timur mengalami penurunan kesembuhan.
“Memperhatikan data-data yang ada tersebut, maka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kalteng Kalteng diperpanjang, mulai 6 hingga 19 April 2021. Dalam pertemua itu, Pak Sekda juga menegaskan kepada Bupati/Walikota, PPKM Mikro itu bukan sekedar keputusan yang ditetapkan begitu saja. Kemudian tidak dilaksanakan, ini akan dievaluasi dengan baik,” imbuhnya.
Terkait vaksinasi, itu merupakan salah satu harapan untuk mempercepat mencapai kekebalan imunitas menghadapi Covid-19. “Oleh karena itu, Pak Sekda minta Bupati/Walikota memastikan target-target vaksinasi yang sudah disusun bisa tercapai, bahkan bisa dipercepat. Perbanyak pelaksanaan vaksinasi massal, namun tetap perhatikan protokol kesehatan,” tutupnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com