FOTO: ILUSTRASI
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Warga komplek perkantoran atau sering dikenal komplek Pemda, Jalan Diponegoro, Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura) resah akibat ulah para pebalap liar yang sering beraksi diseputaran jalan komplek perkantoran tersebut.
Salah satu warga yang tinggal di pinggiran Jalan Diponegoro tersebut sebut saja Radit nama samaran karena tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan sangat terganggu dengan aktifitas ajang balapan liar di sepanjang jalan tersebut yang tidak mengenal waktu.
“Kami warga disini sangat resah, dan terganggu. Akibat mereka (pebali.red) ini setiap hari beraksi,” kata Radit bapak tiga anak ini saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (09/04/2021).
Dijelaskannya lagi bahwa hampir setiap hari aksi ini terjadi dan dari hasil pengamatannya usia para pebalap liar ini antara usia remaja SMP dan SMA. “Biasa saya perhatikan dari jam 13.00 – 17.00 Wib mereka memacu kuda besinya dengan suara knalpot yang bising,” jelasnya lagi.
Beberapa kali aksi para pebali ini menyebabkan kecelakaan tunggal maupun melibatkan warga yang melintas. “sering saya lihat mereka (pebali.red) jatuh sendiri, dan pernah sekali menabrak mobil yang mau keluar dari Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP),” ungkap Radit lagi.
Pihaknya sudah sering kali memberikan informasi kepada pihak keamanan di Komplek Pemda, khususnya Satpol PP dan tidak jarang kepada pihak Satlantas Polres Mura untuk membubarkan para pebali tersebut.
“Sering sudah kita laporkan, tapi setelah datang patroli mereka bubar dan tidak menunggu lama lalu kembali kumpul untuk balapan lagi. jadi kami disini tidak bisa istirahat yang nyaman,” pungkasnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com