KEBAKARAN - Api menghanguskan dua rumah warga di Jalan Merdeka RT. 006, Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Rabu (24/03/2021). FOTO: FOTO WARGA FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Kebakaran menghanguskan dua rumah warga di Jalan Merdeka RT. 006, Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Rabu (24/03/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sumber di Kepolisian menyebutkan, dua bangunan rumah yang terbakar adalah Saiman (60) dan Jam’an (58). Awalnya, Piket Regu I SPKT Polsek Katingan Tengah mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran rumah. Polisi langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Katingan Tengah dan bersama – sama menuju ke TKP.
Setibanya di tempat kejadian, unit pemadam dibantu dengan masyarakat langsung berusaha mematikan api. Setelah beberapa saat, api akhirnya bisa dikuasai dan perlahan padam. Dari keterangan saksi Susi Indrawati dan Airul kepada Polisi, dugaan sementara asal api berasal dari arus pendek atau konselting yang berada di dalam kamar tengah rumah milik Saiman.
Kemudian, api menjalar ke bangunan rumah serta menghanguskan rumah milik Jam’ An pada bagian dinding sebelah kiri. Atas kejadian tersebut, Saiman mengalami total kerugian materiil sekitar Rp150 juta, sedangkan Jam’an Rp 50 juta. Pihak Polsek Katingan Tengah memasang garis Police Line dan melakukan olah TKP serta lidik lebih lanjut.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK, MH melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Arif Dani Susanto, SH membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan dua rumah warha tersebut. “Untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi dari dalam kamar tengah rumah milik Saiman,” katanya, Kamis (25/03/2021).
Sementara Camat Katingan Tengah, Yoby Sandra mengatakan akibat musibah kebakaran ini sedikitnya 12 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Adapun rumah Saiman ditempati tiga orang, dia bersama istrinya Marbiah (56) dan anaknya Hadri (36).
“Sementara rumah milik Jam’an ditinggali oleh Maskiyah, istrinya yang saat ini dalam keadaan sakit stroke, Susi dan Hamidi beserta keduanya adalah anak dan sejumlah keponakan. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa,” tutur Camat. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com