ACARA PENYAMBUTAN - Bupati Katingan Sakariyas SE menerima plakat dari perwakilan pihak UPR saat menyambut kedatangan mahasiswa KKNTM, Rabu (10/03/2021). FOTO: DISKOMINFO KATINGAN F0R RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Sebanyak 234 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Mandiri (KKNTM) di wilayah Kabupaten Katingan. Kedatangan Perwakilan mahasiswa dan sejumlah dosen pembimbing lapangan, disambut oleh Bupati Sakariyas SE di teras Kantor Bupati Katingan, Rabu (10/03/2021).
Para mahasiswa ini, akan melaksanakan KKNTM di 16 desa pada lima wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.
Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan selamat datang kepada mahasiswadan dosen pempimbing yang akan menjalankan KKN di Kabupaten Katingan. “Kami berharap, para mahasiswa sekalian turut membantu melakulan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya pendisiplinan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Selain itu, dapat menjadi fasilitator yang membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. “Hendaknya pula, adik-adik sekalian memberikan contoh positif bagi masyarakat. Misalnya, dengan menyampaikan kepada warga terkait bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya,” ucap Sakariyas.
Untuk diketahui, lanjut Bupati, bahwa potensi pertanian, perkebunan, perikanan di Kabupaten Katingan termasuk berlimpah. “Untuk itu, perlu agar adik-adik mahasiswa bisa menjadi motivator-motivator di desa. Sehingga, potensi-potensi tersebut dapat berkembang dan menghasilkan bagi Badan Usaha Milik Desa,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Rombongan UPR, Wilson Daud dalam laporannya mengatakan tema KKNTM kali ini adalah peningkatan kerjasama pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Berdasarkan tema tersebut, maka tersusus sub tema yang menjadi landasan kerja masing-masing kelompok mahasiswa.
“Antara lain pengembangan pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah. Kemudian, pengembangan ketahanan pangan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Pengembangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa serta protokol Covid-19 di pedesaan,” terangnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com