PENGECEKAN - Anggota Komisi I dan IV DPRD Kotim saat mengecek landasan pacu Bandara H Assan Sampit, Rabu (27/01/2021). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), SP Lumban Gaol, menyebut, Bandara H. Assan Sampit merupakan salah satu objek vital sebagai pintu gerbang ekonomi di daerah. Pihaknya mendorong dan mendukung pengembangan bandara tersebut.
Ia menyebutkan, pihaknya bersama Komisi IV melakukan kunjungan ke lahan bandara, guna menindaklanjuti site plan pengembangan bandara yang dicanangkan Pemkab Kotim, pada Rabu (27/01/2021).
“Kita bersama pemkab mengupayakan penambahan panjang dan lebar landasan pacu, agar pesawat jenis A320 dan B737-800 bisa mendarat di sini,” ungkap Lumban Gaol, Kamis (28/01/2021).
Namun, jelasnya, dari hasil temuan di lapangan wacana tersbut belum bisa teralisasi, lantaran belum selesainya status pembebasan lahan masyarakat oleh pemkab.
“Semoga di pemerintahan yang baru nanti ada kemauan dalam menuntaskan masalah tersebut,” tegasnya.
Ditambahkan Politisi Partai Demokrat tersebut, semestinya pembebasan lahan seluas kurang lebih 5 hektare tersebut sudah rampung sejak dulu. Pasalnya selama 10 tahun terakhir keuangan Kotim banyak tersedot pada proyek multiyears yang pemkab mengesampingkan hal yang bersifat prioritas.
“Bandara itu harus steril dari aktivitas masyarakat, demi kenyamanan dan keamanan penerbangan. Kita tunggu bersama kemauan pemerintah yang baru nanti untuk menyelesaikannya,” pungkas Gaol. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com