Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Khozaini.
RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Khozaini mendesak agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, menindak pelaku praktik money politik jelang hari H pencoblosan nanti.
Seperti diketahui, pemilihan kepala daerah, baik Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng dan Bupati/Wakil Bupati Kotim, dilaksanakan pada 9 Desember ini, dan saat ini sedang dalam masa tenang.
“Kita meminta bukti kinerja Bawaslu jangan cuma koar-koar mencium adanya bau money politik, tapi tidak ada tindakan,” tegas Khozaini.
Disebutkan Politisi Partai Hanura tersebut, dengan adanya pernyataan Ketua Bawaslu Kotim, terkait adanya temuan indikasi money politik, malah bisa memperkeruh suasana di saat masa tenang saat ini.
Artinya, kata dia, jika benar ada temuan, segera dintindak sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan tanda tanya dan kegaduhan di masyarakat.
“Ini akan berpengaruh kepada masyarakat selalu pemilih. Masyarakat yang memilih sesuai hati, merasa enggan karena memilih pemimpin harus ada uangnya, ini perlu dijelaskan,” pungkas Khozaini. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com