RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Keberadaan para pelaku balapan liar (bali) si sekitaran Tamat Kota Sampit, tidak ada habisnya. Pihak DPRD pun mendesak agar pihak berwajib, khususnya Satlantas Polres Kotim bisa melakukan penindakan di lapangan.
“Aksi mereka sangat menggangu, saya harap bisa ditindak tegas,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Handoyo J. Wibowo.
Disebutkannya, selain membahayakan para pengguna jalan yang melintas, aksi mayoritas dilakukan kalangan remaja itu juga sangat mengganggu para pasien yang berobat di RS Terapung yang posisinya tepat di depan Taman Kota Sampit.
“Selain ugal-ugalan, suara bising knalpot mereka sangat mengganggu, padahal ada rumah sakit di depannya,” sebut Handoyo.
Tambah Politisi Partai Demokrat tersebut, meski pihak kepolisian sudah sering melakukan penertiban, hal itu tidak membuat mereka takut dan jera. Pasalnya, para pelaku sangat pandai mencari waktu, khsusnya di waktu larut malam untuk melancarkan aksinya.
“Jangan kendor tindak terus mereka. Kita ingin taman kota bisa steril dari aksi balapan liar, karena memang tempat itu untuk fasilitas umumĀ rawan menganggu ketertiban umum dan membahayakan,” pungkasnya. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com