SIMULASI - Salah satu adegan simulasi pengaman TPS yang dipragakan oleh anggota Polres Mura, Kamis (12/11/2020). FOTO: ADR/RK
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Salah seorang warga lingkungan TPS X di salah satu desa, wilayah Kecamatan Murung mendadak diamankan petugas kepolisian. Pasalnya, dia membawa senjata tajam dan berusaha untuk merusak kotak suara. Dia tidak terima, lantaran digiring petugas keamanan TPS tersebut ke tempat yang disediakan khusus bagi calon pemilih yang bersuhu tubuh diatas 37,6 °c.
Aksi ini merupakan salah satu adegan simulasi pengamanan TPS diwilayah hukum Polres Murung Raya dalam menghadapi pesta demokrasi Pilgub Kalteng 9 Desember 2020 yang akan datang.
Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SIK melalui Wakapolres Kompol Wawan Ariananda SH mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan persiapan bagi seluruh anggota kita bersama jajaran TNI yang akan bertugas dalam pengamanan TPS 9 Desember yang akan datang.
“Simulasi ini kita laksanakan agar seluruh anggota kita bersama TNI bisa siap melakukan pengamanan TPS pada Pilgub Kalteng nanti. Karena nantinya akan tampak berbeda dari pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya karena penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dalam proses pemungutan suara nantinya,” kata Wawan saat diwawancarai awak media usai menggelar simulasi di Gedung GPU Tira Tangka Balang, Kamis (12/11/2020).
Orang nomor dua di Polres Mura ini juga menegaskan, bahwa pihaknya sudah siap mensukseskan Pilgub Kalteng tahun 2020 nanti. Dia berharap, sinergitas dan kerjasama yang baik dari pihak penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu serta Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Murung Raya bisa memberikan dan menyampaikan informasi yang jelas kepada seluruh calon pemilih nantinya demi suksesnya Pilgub Kalteng tahun 2020.
“Seluruh anggota pengamanan sudah siap menjalankan tugasnya. Kita berharap masyarakat selaku calon pemilih bisa memahami tatacara dalam menyampaikan hak pilihnya saat berada di TPS nantinya,” tegas Wakapolres.
Sementara ditempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Mura, Sanjaya mengatakan bahwa, dengan adanya simulasi ini pengamanan TPS nantinya kita berharap akan berjalan dengan aman dan kondusif.
“Memang pemilu kali ini banyak tata cara yang baru, karena kita sangat mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam proses pemungutan suara. Hal ini sudah kita lakukan sosialisasi di 10 kecamatan. Kita berharap nantinya proses pemungutan suara di seluruh TPS dapat berjalan dengan lancar dan tidak memunculkan klaster covid-19 yang baru,” tutupnya.
Saat ini, persiapan logistik pemilu sedang dalam tahap pengiriman. Logistikyang telah siap berupa kotak suara, segel dan tinta. Sedangkan logistik protokol kesehatan, sedang dalam proses pengiriman barang ke Kabupaten Murung Raya. (adr/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com