EVAKUASI - Seekor buaya dengan panjang 1,5 meter yang tersangkut jaring warga di Sungai Cempaga, dievakuasi menuju Kobar. FOTO : BKSDA FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Warga yang tinggal di bataran Sungai Mentaya, Kecamatan MB Ketapang dan Baamang diminta lebih waspada. Pasalnya di sungai tersebut mulai sering muncul anakan buaya hingga buaya remaja, dengan panjang sekitar 1,5 meter.
Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, mengungkapkan, dari pengakuan warga di Ketapang, buaya 1,5 meter itu sudah sering muncul beberapa hari terakhir ini.
“Rencanya waktu dekat mau kita pasang perangkap atau pancing karena ini berbahaya untuk warga,” katanya, Minggu (01/11/2020).
Hal itu sudah dibuktikan dengan seekor anakan buaya yang tersangkut pancing warga bersama Andre, pada Sabtu (31/10/2020) siang, lantaran menyambat pelampung pancingnya. Sayangnya buaya yang sempat dikurung di lanting warga itu malah lepas sehingga tidak sempat dievakuasi pihak BKSDA.
“Buaya itu sempat dikurung. Sayangnya setelah kita mendapat laporan dan memuju lokasi, anakan buayanya sudah lepas dan kembali ke Sungai Mentaya,” ujar Muriansyah.
Disebutkan Muriansyah, mulai maraknya buaya masuk ke perairan areal permikiman warga dikarenakan untuk mencari makan. Hal itu tidak lepas akibat maraknya sampah dan bangkai binatang yang dibuang ke sungai, sehingga reftil ganas itu mendekati permukiman warga.
“Buaya-buaya itu sedang mencari makan. Kita mengimbau agar sampah rumah tangga dan bangkai binatang seperti, ayam, itik, kucing dan anjing jangan sampai dibuang di sungai, karena akan memancing buaya tersebut menuju permukiman,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com