875 Satgas Kebencanaan Sudah Terbentuk di Kabupaten Katingan

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) khususnya di Kecamatan Katingan Hilir, selama dua hari sejak 20-21 Oktober 2020.

Kegiatan yang dibuka langsung Camat Katingan Hilir, Kariyadie dan dihadiri perwakilan Kapolsek Katingan Hilir, Koramil, BPBD, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri Kasongan dan pihak Manggala Agni. Sementara pesertanya, terdiri dari gabungan beberapa instansi vertikal dan keahlian. Panitia juga mengundang pihak swasta dan lembaga non pemerintah, yakni Satgas Kebencanaan Desa, Kelurahan, dan Kecamatan.

Menwakili Bupati Katingan Sakariyas SE, Camat Katingan Hilir, Kariyadie, menghimbau kepada semua Satgas Kebencanaan Desa, Kelurahan dan Kecamatan Katingan Hilir agar mengikuti Sosialisasi Pencegahan Karhutla dengan serius.

“Tentunya, kegiatan ini bisa menambah wawasan, pengetahuan, dan apa saja langkah-langkah kita seandainya menghadapi musim kemarau nantinya. Sehingga diharapkan, dapat dimanfaatkan oleh semua Satgas kebencanaan,” imbuhnnya aat membuka kegiatan, Selasa (20/10/2020).

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga menuturkan jika saat ini sudah terbentuk 875 Satgas Kebencanaan yang berada di 63 desa. Jumlah ini tersebar di 9 kecamatan yaitu Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang, Tasik Payawan, Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah dan Sanaman Mantikei.

“Saya juga berharap kepada semua Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Katingan serta Satgas Kebencanaan agar rutin melakukan pantauan di wilayah tugasnya masing-masing. Selain melakukan pencegahan karhutla, tentunya juga rutin memantau terjadinya musibah banjir akibat meluapnya air Sungai Katingan. Pasalnya, curah hujan akhir-akhir ini sangat tinggi,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua Panitia, Andi Suraya melaporkan jika kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini adalah sebagai upaya pembinaan masyarakat khususnya Satgas Kebencanaan Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini, melibatkan berbagai narasumber dari berbagai instansi dari berbagai instansi dan lembaga lainnya.

“Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan keterlibatan dan peran Satgas Kebencanaan dalam kegiatan pencegahan karhutla. Kemudian, meningkatkan kapasitas Satgas agar dapat bekerja dengan terkoordinasi, efektif dan efensien. Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja serta daya dan hasil guna kegiatan relawan ataupun meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana,” jelasnya. (ara/rk)