Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.
RADARKALTENG.COM SAMPIT – Fraksi Partai Golongan Karya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyebutkan, guna optimalisasi kinerja, RSUD dr Murjani Sampit perlu dianggarjan Rp1,6 miliar untuk kewajiban jamkesda.
“Juga perlu ada pemenuhan kebutuhan site development gedung baru RS Murdjani perlu mendapat perhatian. Sehingga, niat awal menjadikan RS Murdjani sebagai RS rujukan nasional bukan hanya slogan semata,” ujar juru bicara Fraksi Golkar, Riskon Fabiansyah, akhir pekan tadi.
Lanjutnya, dengan megahnya gedung RS yang menelan dana sangat besar, jangan sampai pada akhirnya membuat bangunan tersebut hanya sebagai bangunan monumental saja.
RS Murjani Sampit merupakan rumah sakit kebanggaan warga Kabupaten Kotawaringin Timur. Saat RSUD dr Murjani terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti dengan membangun sejumlah gedung baru yang cukup megah.
Riskon menerangkan, dengan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk peningkatan fasilitas di RS Murjani tersebut, sudah sewajarnya jika masyarakat mengharapkan peningkatan pelayanan yang diberikan.
“Kami juga tidak ingin mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah pelayanan,” imbuh Riskon.
Saat ini dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan, pemkab juga sudah membangun sejumlah rumah sakit pratama di beberapa kecamatan, seperti di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan di Kecamatan Parenggean. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com