RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Abdul Kadir mengatakan jika para petani karet dan rotan memerlukan bantuan bibit dari pemerintah.
“Kita lihat untuk sektor perkebunan karet, rotan dan sejenisnya, masih kurang perhatian dari penerintah. Padahal, sektor itu sudah lama digeluti oleh masyarakat di pedesaan,” ujar Kadir, Selasa (08/09/2020).
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, dengan program pengadaan bibit ini akan menjadi salah satu upaya agar masyarakat memanfaatkan lahan. Selain itu, juga untuk mempertahankan sisa hutan yang ada ini.
“Dengan adanya perhatian kepada petani, akan berdampak positif guna mempertahankan sisa hutan yang ada. Salah satunya, penggalakan budidaya tanaman rotan,” ungkap Kadir.
Lanjutnya, dalam sistem budidaya tanaman rotan, tidak sembarangan menebang pohon bahkan menambah jumlah pohon yang ada sebagai wadah untuk tumbuhnya tanaman merambat ini.
“Apalagi rotan punya nilai ekenomis yang barang tentu, akan menambah penghasilan keluarga itu sendiri,” tandasnya.
Saat ini, sisa hutan di Kotim sudah menipis. Sisa hutan ideal tersisa adalah 40 persen, sedangkan 60 persen itu digunakan untuk kawasan investasi baik bidang kehutanan atau perkebunan, termasuk kawasan pemukiman. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com