Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj. Darmawati, meminta pihak perusahaan besar swasta (PBS) untuk terlibat dan berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Hal paling utama adalah dengan menjaga areal lahannya dan lingkungan sekitar perusahaan berinvestasi,” ujar Darmawati, Selasa (30/06/2020).
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, dalam upaya pencegahan, PBS juga harus melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan. Di samping itu, perusahaan juga harus menyiapkan peralatan damkarnya sejak dini. Sehingga jika nanti ada titik api, bisa secepatnya dipadamkan sehingga tidak sampai meluas.
“Ini sangat efektif dalam membantu pemerintah dalam upaya pencegahan, apalagi sesuai prediksi BMKG kemarau mulai terjadi pada Juli 2020 ini,” tambah Darmawati.
Wanita berhijab tersebut berharap, agar koordinasi unsur pemerintahan baik dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai pemerintah desa juga turut lebih agresif dalam berupaya menekan angka karhutla.
“Terutama desa dulu, karena merupakan lokasi yang paling dekat dengan titik-titik hotspot harus lebih agresif, baik koordinasi dengan kecamatan, kepolisian, TNI, bahkan ke Kabupaten,” tegasnya.
Selaku wakil rakyat, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berladang dengan cara dibakar, tanpa pengawasan atau izin dari instansi terkait.
“Artinya tidak ingin masyarakat kita sampai bersentuhan dengan hukum, harus ada solusi lain,” demikian Darmawati. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com