GANTUNG DIRI - Petugas saat akan membawa jenazah korban ke RSUD Kuala Kurun menggunakan mobil ambulan, Selasa (16/06/2020). FOTO: POLISI FOR RK
RADARKALTENG.COM, KUALA KURUN – MAR alias Badak (30) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali, di rumah orang tuanya. Warga Jalan Tamanggung Panji RT.01/RW.01, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (16/06/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK melalui Kapolsek Kurun Iptu Yusuf Priyo Wijoyo, SH membenarkan hal tersebut. Kejadian pertama kali diketahui pertama kali diketahui orang tua korban.
“Benar, ada (gantung diri, red) subuh tadi kejadiannya. Ditemukan pertama kali oleh orang tua korban, posisinya itu di ruang tamu. Kemudian, orang tuanya meminta tolong kepada warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Kurun,” tutur Yusuf, Selasa (16/06/2020).
Setelah menerima laporan, Polisi langsung mendatangi tempat kejadian. Kemudian memasang police line, mencatat identitas korban dan mencari saksi-saksi.
Jenazah korban, selanjutnya dibawa ke RSUD Kuala Kurun untuk dilakukan visum et rafertum. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di rubuh korban, hanya ada bekas jeratan di bagian leher saja,” terang Kapolsek.
Menurut Yusuf, korban sebelumnya sudah dua kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Memang informasi dari orangtuanya, korban tengah mengalami gangguang jiwa dan masih dalam pengobatan.
“Korban ini sudah dua kali mencoba bunuh diri. Pertama minum obat kurang lebih dua genggaman tangan. Kemudian, mencoba gantung diri, tetapi dihalangi pihak keluarga. Terakhir ini, dia meninggal dunia. Pihak keluarga menerima dengan lapang dada atas kematian anaknya, mereka tidak menuntut secara hukum,” jelasnya. (klr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com