Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sekarang sudah mulai mendekati musim kemarau dan sudah terjadi karhuta di beberapa titik. Tentunya, ini harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Rinie, Senin (08/06/2020).
Disebutkan Politisi PDI Perjuangan tersebut, ancaman karhutla selalu terjadi tiap tahun di Kalimantan Tengah, termasuk di Kotim. “Harus kita antisipasi sejak dini. Memang untuk masing-masing kabupaten sudah mulai membahas masalah ini, jadi sudah mulai dipersiapkan sejak dini,” imbunya.
Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pihak investor untuk tidak melakukan pembakaran ladang atau lahan.
“Memang untuk penanganan karhutla, kita selalu menyiapkan pos anggaran tersendiri karena ini selalu terjadi tiap tahun. Namun jika kita antisipasi sejak dini karhuta bisa diminimalisir, dan semua harus ada kerja sama semua pihak,” tambah Rinie.
Untuk langlau awal, ia meminta agar tim siaga karhuta untuk mulai melakukan pengecekan kesigapan armada, baik mobil pemadam dan sejenisnya.
“Pemerintah daerah, pihak TNI/Polri hingga pihak pemerintahan desa harus mulai aktif menyampaikan imbauan atau sosialisasi terkait larangan membakar lahan, karena semua ada aturan hukumnya,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com