Diduga Penyakitnya Kambuh, Petani Tenggelam di Sungai Cempaga

RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Heriyanto alias Boker (28), diperkirakan menghilang di Sungai Cempaga, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim.

Diduga, warga Desa Bukit Batu, RT. 001/RW. 001, Kecamatan Cempaga Hulu ini tenggelam lantaran penyakitnya kambu. Pasalnya, ada warga sempat melihat korban berada di sekitar sungai. Petugas gabungan bersama warga, masih melakukan pencarian terhadap pria yang berprofesi sebagai petani tersbeut.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah membenarkan, pihaknya telah menerima laporan terkait orang hilang tersbeut.

Dia mengungkapkan, sebelum menghilang korban berjalan seorang diri dari rumahnya menuju tempat kerabatnya di Desa Pundu, Selasa (10/03/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. “Korban jalan seorang diri, tanpa sepengetahuan orang tua atau keluarganya,” tutur Tuah, Kamis (12/03/2020).

Boker diketahui, tidak ada di rumah sekitar pukul 12.30 WIB. Kala itu kakak kandungya, Mulyadi pulang dari Puskesmas untuk mencari obat ayan untuk korban. “Lalu ada yang memberitahu, jika melihat korban jalan menuju Pundu, hingga kakak menyusul ke sana,”  jelas Kapolsek.

Saat tiba di Pundu, pihak keluarga tidak menemukan keberadaan korban. Hingga pada Rabu (11/03/2020) sekitar 14.00 WIB, ada warga mengaku melihat korban timbul tenggelam sambil mengangkat tangan di permukaan air Sungai Cempaga.

“Setelah itu, keluarga dan warga langsung mencari korban dengan menyisiri sungai. Kita kerahkan anggota untuk turut melakukan pencarian, nanum korban belum ditemukan,” terang Tuah.

Selain warga, proses pencarian sendiri melibatkan tim Basarnas, Poslek dan Koramil. Namun hingga Kamis sore, tubuh Boker belum ditemukan. “Dari keterangan saksi, korban tercebur sekitar Jembatan Pundu. Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsy. Saat ini, kita masih fokus melakukan pencarian,” pungkasnya. (spt/rk)