Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi APBD Katingan Bakal Diadili

RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Satu lagi tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan Tahun Anggaran 2014, bakali diadili. Dia adalah Teguh Handoko, mantan Kepala Kantor Kas Bank Tabungan Negara (BTN) Pondok Pinang Jakarta Selatan periode 2012 – 2014.

Ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan pihak Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalteng, terhadap  mantan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie. Sebelumnya, Yatenglie sudah lebih dulu menjalani persidangan dan majelis hakim memvonisnya bersalah.

Kapolda Kalteng Irjen (Pol) Drs Ilham Salahudin, SH, M.Hum melalui Kabid Humas Kombes (Pol) Hendra Rochmawan, SIK, MH menuturkan, berdasarkan hasil penyidikan lanjutan, penyidik Ditreskrimsus kembali mengamankan satu orang tersangka yang diduga terlibat kasus korupsi mantan Bupati Katingan.

“Tersangka Teguh Handoko, diduga memiliki beberapa peran. Yakni mengubah nota kesepakatan bersama antara Pemkab Katingan dengan PT. Bank Tabungan Negara Persero. Dia mengubah dari bentuk rekening deposit menjadi rekening Giro, tanpa kordinasi dengan Pemkab Katingan,” kata Hendra saat Konferensi Pers di Aula Ditreskrimsus Polda Kalteng, Selasa (11/02/2020).

Teguh juga, diduga bertugas memberikan buku cek dan bilyet giro untuk rekening nomor 00499.01.30.000014.5 bukan kepada pemilik rekening yaitu Pemkab Katingan. “Tetapi, dia memberikannya kepada Heryanto Chandra,” jelas Kabid Humas.

Selanjutnya, Teguh berperan memberikan otorisasi penarikan dana APBD Kabupaten Katingan pada Bank BTN Kantor kas Pondok Pinang oleh pihak yang tidak berwenang.

“Kemudian, melakukan pemindah bukuan dana ke rekening KASDA Pemkab Katingan yang dimaksudkan sebagai perhitungan bunga deposito atas arahan Heryanto Chandra,” bebernya. (rk)