PERLU PERHATIAN - Kondisi jalan antardesa di wilayah Utara Kotim mengalami rusak parah 2019 lalu. Sejumlah jalan sulit dilalui saat musim penghujan. FOTO : DOK/RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menyebut jika program dana CSR perusahaan perkebunan kelapa sawit, bisa dimanfaatkan untuk perbaikan jalan di wilayah.
Anggota Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, sejauh ini warga Wilayah Utara kerap mengeluh akibat kondisi jalan yang rusak. Terlebih, jika musim hujan turun.
“Kita berharap, program CSR tersebut bisa memperbaiki jalan dan jembatan di sana. Kondisi jalan di sana akan sulit dilalui, ketika saat musim hujan saat ini,” ujar Juliansyah.
Ia menambahkan, jika dana CSR perusahaan yang berinvestasi di Kotim bisa diarahkan ke infrastruktur, dia yakin jalan yang kini rusak parah itu bisa diperbaiki.
Apalagi, timpalnya, perusahaan yang berinvestasi di sana cukup banyak. Mulai dari perusahaan yang bergerak di pertambangan, perkebunan hingga perkayuan.
Ia menjelaskan, perusahaan harus ikut serta dalam hal pembangunan daerah. Sehingga, tidak semata-mata berharap kepada anggaran pemerintah saja.
“Apalagi mereka punya alat sendiri, itu bisa dikerahkan untuk memperbaiki jalan. Karena kalau jalan mulus masyarakat enak, mereka juga enak,” demikian dia. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com